Minggu, 05 Februari 2017

Pidato Dengan Tema Bersyukur


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah Alhamdulillahirabbil ‘alamin wabihi nasta’in wa ‘ala ummu ridun ya waddin. Washalatu wasalamu ‘ala ashrafil ambiya’ il wal mursalin wa ‘ala alihi washoh bihi ajma’in. Ammaba’du.
Kepada dewan juri dan  bapak ibu guru yang saya hormati,
Serta teman – teman yang saya cintai,
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena berkah dan karunianya, kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal afiat. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Dan semoga kita mendapatkan syafaat besok di yaumul kiyamah. Amin ya rabbal ‘alamin.
Teman – teman yang saya cintai,
Arti syukur adalah berterima kasih dan memuji si pemberi nikmat yaitu Allah SWT baik secara langsung maupun secara tidak langsung atas karunia atau kebaikan dari Allah.
Pengungkapan rasa syukur meliputi tiga hal yaitu, yang pertama, mengakui nikmat dalam batin. Artinya kita meyakini bahwa  apa saja yang telah kita rasakan, baik yang berbentuk jasmani maupun rohani, itu adalah dari Allah SWT. Adapun yang yang selanjutnya adalah mengungkapkan secara lahir atau lisan yang artinya kita senantiasa mengingat dan menyebut – nyebut kemurahan dan kenikmatan Allah SWT yang telah diberikan kepada kita. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam al - qur’an surat Ad – Dhuha ayat 11 yang bunyinya :
وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ    
                                                                        
Yang artinya : Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu menyebut – nyebutnya
Cara bersyukur yang ketiga adalah menjadikan nikmat karunia Allah sebagai sarana taat kepada Allah. Cara pertama dan kedua belum mencapai nilai haqiqi apabila cara yang ketiga ini dapat direalisasikan. Dan hanya orang – orang yang berimanlah yang bisa bersyukur dengan sebaik – baiknya. Merekalah yang tahu hakikat yang sebenarnya.
Kalau kita lihat dan perhatikan di sekitar kita, betapa banyak nikmat Allah SWT. yang telah dikaruniakan kepada hambanya. Dari nikmat hidup, sarana prasarana penunjang, sampai nikmat yang terbesar yaitu nikmat iman dan islam. Dan kalaulah kita hitung nikmat Allah niscaya kita tak kan mampu menghitungnya. Hal itu karena nikmat Allah sangatlah banyak.
Teman – teman yang berbahagia,
Salah satu nabi yang pandai bersyukur adalah Nabi Ayyub AS. walaupun beliau ditimpa musibah yang sangat berat ia tetap sabar dan juga bersyukur. Sedangkan kita hanya sakit sedikit saja sudah mengeluh. Padahal sakit juga ada manfaatnya yaitu bila bersabar akan menggugurkan dosa, dan diberikan kesempatan untuk bertaubat kepada Allah SWT. dan minta maaf kepada sesama.
Oleh karenanya sepantasnyalah kita selaku hamba Allah yang begitu banyak mendapatkan fasilitas nikmat ini untuk pandai bersyukur atas anugrahnya. Bahkan Rasulullah pun tak henti – hentinya untuk selalu berdo’a dan berusaha untuk menjadi hamba yang selalu bersyukur. Hal itu mencontohkan,hendaknya seorang hamba selalu bersyukur atas apa yang dianugrahkan Allah kepadanya. Untuk mendorong para hambanya untuk selalu bersyukur, Allah menjanjikan akan menambah dengan tambahan yang berlipat ganda dan sebaliknya Allah akan memberikan azab yang pedih bagi mereka yang mengingkari nikmat Allah SWT. janji Allah ini dapat kita baca pada firman Allah dalam Al – Qur’an Surat Ibrahim ayat 7 yang artinya : Sungguh bila kamu bersyukur atas nikmatku akan aku tambah nikmatku kepadamu namun apabila kamu mengingkari nikmatku sesungguhnya azabku amat pedih.  
Maka marilah kita mensyukuri nikmat Allah SWT. dan menggunakan kesempatan yang ada. Seperti dalam sebuah lagu yang berjudul “ 5 perkara sebelum 5 perkara”
Gunakan kesempatan yang masih diberi
Moga kita takkan menyesal
Masa usia kita jangan disiakan
Kerna ia takkan kembali
Ingat 5 perkara sebelum 5 perkara
Sihat sebelum sakit
Muda sebelum tua
Kaya sebelum miskin
Lapang sebelum sempit
Hidup sebelum mati
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat dan dapat kita amalkan dalam kehidupan. Amin ya rabbal ‘alamin.
Makan anggur sambil nyanyi lagu simalakama
Semoga kita menjadi hamba yang bersyukur dan masuk surga
Membajak sawah ketika turun hujan
Kalau ada kata yang salah mohon dimaafkan
Billahi taufik wal hidayah, wa ridho wal inayah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

3 komentar: